Blue Fire Pointer

Blog list

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

 

Rabu, 24 Juni 2020

FUNGSI - FUNGSI DARI PROTOCOL

0 komentar
1. Fungsi - fungsi dari protokol di bawah ini :

a.) ICMP



     ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya, seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.
     Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.
Apa saja fungsi dari ICMP?
Setelah mengetahui sedikit mengenai definisi dari ICMP atau Internet Control Message Protocol, maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari protocol ICMP ini :
  1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
  1. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
  1. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi, selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Seperti diketahui, ketika bekerja, sebuah jaringan akan memiliki beberapa macam lapisan atau layer – layer tertentu yang mana setiap paket data harus melewatinya. ICMP bertugas untuk melakukan pengendalian terhadap arus yang akan masuk ke dalam masing – masing layer tersebut.

  1. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.

b.) POP3



POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik ini tentu saja sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita,ketika email masuk ke dalam inbox email kita, disanalah POP3 bekerja dan memegang peranan yang sangat penting. Sama halnya dengan simple mail transfer protocol yang mengurusi tentang pengiriman dan penerimaan pesan atau email di jaringan internet, POP3 ini akan mengatur semua email-email yang ada.
Fungsi dari POP3
     POP3 adalah sebuah protocol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik yang masuk ke dalam email client. Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email.

c.)  SMTP



     Apa itu SMTP? SMTP merupakan singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol yang termasuk ke dalam salah satu protokol jaringan internet. Protokol ini nanti akan digunakan untuk mengirimkan pesan elektronik atau email. Sebenarnya ketika membahas SMTP tidak bisa lepas dari POP3 dan juga IMAP. Hanya saja untuk IMAP dan juga POP3 hanya digunakan untuk menerima pesan.
Lalu apa saja fungsi SMTP? Fungsi dari protokol yang satu ini sudah kami jelaskan di awal bahwa ia berperan untuk mengirim pesan elektronik atau Email. Pengguna yang akan mendapatkan kiriman pesan tersebut adalah mereka yang menggunakan alamat IP pada TCP dengan port 25 yang mana di dalamnya juga menggunakan mesin antar host. Host yang digunakan tersebut yaitu MUA atau USer Agent dan juga MTA atau Mail Transfer Agent.
     Kemudian, email yang sudah dikirim tersebut akan diterima oleh POP3 maupun IMAP. Selanjutnya POP3 atau Post Office Protocol 3 akan mengunduh dan lalu menyimpan email tersebut melalui data server yang ada di SMTP dengan memanfaatkan TCP pada port 10. POP3 akan mengunduh pesan seluruhnya tanpa harus memilih atau melakukan tindakan selektif.
     Setelah seluruh pesan terdownload, maka klien POP3 bisa langsung memutus koneksi dan langsung bisa memindahkan seluruh data yang sudah didownload tersebut. Sebenanrya, masih ada IMAP atau Internet Message Access Protocol yang juga berguna untuk mengambil email. Namun bedanya, IMAP bekerja pada port 143 yang biasanya dilakukan oleh klien secara jarak jauh. Tentu hal ini jauh berbeda dengan POP3 yang penggunannya harus menerapkan konek dan diskonek.
     Selain itu, SMTP juga bisa dimanfaatkan sebagai salah satu cara pengamanan jaringan TLS yang sebenarnya merupakan pengganti dari SSL. Untuk metode TLS ini adalah dengan mengenkripsi klien maupun data server dengan cara melakukan pertukaran kunci, implementasi chiper standar, maupun juga bisa melakukan otentifikasi. Masih banyak protokol yang berbasis IP yang juga merupakan pengguna TLS. Beberapa diantaranya seperti HTTP atau HTTPS, FTP, POP3, SMTP, dan juga NNTP.

Adapun manfaat atau fungsi lain yang terdapat pada SMTP antara lain sebagai berikut:
§  * Digunakan untuk membantu mempercepat pengiriman surat
§      Privasi terjaga
§  * Tidak perlu membutuhkan biaya untuk perangko
§  * Dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja
§  * Mempermudah Anda di dalam berkomunikasi, terutama ketika Anda berada di lokasi yang sangat jauh, seperti beda negara.
§  * Memiliki banyak vendor yang telah menyediakan layanan email bagi para penggunanya.


d.)
FTP

     Hubungan FTP dan Telnet sangat erat, Telnet dipakai untuk melakukan koneksi secara langsung atau indirect network, sementara FTP memakai koneksi yang tidak langsung. Terdapat dua jenis TCP/IP koneksi dan menjadi dua model utama yang dikenalkan. Koneksi yang tidak langsung memakai sumber daya dari remote-host pada sistem lokal.
Standar pertama kali dari FTP adalah RCF 114 keluaran tahun 1971, sebelum munculnya TCP dan IP dengan fungsi untuk mendefinisikan perintah dasar yang dipakai dalam sistem perencaan komunikasi bagi yang ingin menggunakan rancangan internet ini.
Apa itu FTP? FTP server adalah rancangan yang dipakai untuk membuat sambungan ke server internet tertentu, protocol pada FTP dipakai sebagai standar internet yang disusun oleh komite Internet Engineering Task Force (IETF), nantinya inilah yang dipakai sebagai serangkaian dokumen resmi RFC (Request for Comments), lantas apa fungsi dan kegunaan dari FTP ini?
Beberapa fungsi yang dimiliki FTP adalah bisa didapatkan melalui FTP client berbentuk sebuah aplikasi yang banyak beredar di internet, FTP client adalah aplikasi yang salah satunya fungsinya bisa digunakan untuk melakukan remote FTP. Selain lengkap, aplikasi ini juga dapat digunakan dalam berbagai macam sistem operasi.
Sesuai dengan namanya FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol dengan fungsi FTP Client yang bisa digunakan dalam sistem operasi seperti Linux dan Windows, banyak sekali contoh aplikasi yang bisa ditemukan di internet. Berikut ini terdapat tiga contoh aplikasi FTP Client yang kerap diandalkan oleh banyak pengguna.
e.) ARP


     Protokol ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.
Penting bagi kita untuk mengetahui apa saja peranan dari protokol ARP ini. Oleh karena itu, berikut saya jabarkan sedikit apa saja fungsi serta peran dari Protokol ARP.
1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak menggunakan alamat logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
3. Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari Host pengirim dan Host penerima.
4. Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah, apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan Protokol ARP.

 2. Penjelasan Kelebihan dan Kekurangan ipv4 dan ipv6
   Pv4 (Internet Protokol v4) didefinisikan oleh The Internet Engineering Task Force (IETF) adalah versi pertama protokol internet yang digunakan pada tahun 1981, Menggunakan Versi 4 karena telah dilakukan 4 kali revisi pada sistem ini, Protokol ini digunakan untuk melakukan komunikasi antar komputer. IPv4 ditetapkan dengan panjang 32 bitIPv4 memungkingkan 232 IP yang berarti sekitar 4,294,967,296 Prokol komputer dapat terhubung ke internet.
   Meskipun Alamat IPv4 cukup besar dalam jumlah 32 bit, tetapi alokasi dan penggunaan tidak cukup efisien untuk menahan pertumbuhan lalu lintas internet. Pertumbuhan masa depan internet dipetaruhkan, Karena alokasi Ipv4 yang sangat terbatas dan alokasi yang sudah hampir habis.
Mengapa IPv6 bukan IPv5, pada tahun 1980-an, IPv5 digunakan sebagai Protokol Percobaan dan sampai saat ini tidak pernah digunakan, IPv5 biasanya disebut sebagai Protokol Streaming, Jadi Penerus Langsung dari IPv4 adalah IPv6.
    IPv6 (Internet Protokol v6) dikembangkan sejak tahun 1998, Alamat dalam IPv6 ditetapkan 128 bit sehingga alamat IP lebih banyak dan dapat dialokasikan untuk komputer serta perangkat lain yang terhubung ke internet. Keuntungan digunakannya IPv6 karena menggunakan 128 bit, Jadi IPv6 dapat menampung triliun alamat.
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;
                              IPv4
                              IPv6
Panjang alamat 32 bit.
Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP
Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional
Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan
Checksum termasuk pada Header
Checksum tidak masuk dalam Header
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk  menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer
ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP)
IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte

Kelebihan Ipv6
 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;
  1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
  2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
  3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
  4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. 
Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.












Selasa, 16 Juni 2020

Basic Cisco Routing

0 komentar

Disini kita membuat skema jaringan dari Cisco Paket Tracer.


1. Pertama Siapkan Router, Switch, Dan PC. Setelah itu Pasang kabel dari router ke switch lalu dari
    switch ke pc (client).




2. Setelah itu kita masuk ke CLI router, Setelah itu ubah mode ke configure terminal(conf t).





3. Kemudian masukan perintah "interface gigabitEthernet 0/0" untuk memasukan ip router nya.





4.  Setelah itu masukan ip address client1(PC0) nya yang berada di "Dekstop Lalu klik Ip          
     Configuration" lalu masukan Ip Address, Subnet Mask dan Gateway.






5. Kemudian masukan juga ip address di client2 (PC1)nya. Masukan Ip Address, Subnet Mask, dan
    Gateway.





6. Sama seperti sebelumnya masukan juga ip address di client 3(PC2). Masukan Ip Address, Subnet
    Mask, Gateway.





7. Lalu kita test ping dari Client1(PC0) ke router.





8. kita test ping juga dari client2(PC1) ke router.





9. kita test ping juga dari client3(PC2) ke router. Jika semua client(PC) berhasil terhubung dengan        router berarti kita telah berhasil membuat skema jaringan dasar.






10. Inilah hasil skema jaringan dasarnya jika client(PC) terhubung dengan router.


























 





















Kamis, 04 Juni 2020

Soal Dan Jawaban Basic Configuration Cisco Switch Pert 9

0 komentar

  1. “Switch>” merupakan symbol dari_____________________ Exec Mode.

    Jawaban: User Exec Mode


  2. “Switch#” merupakan symbol dari_____________________Exec Mode.

    Jawaban: Privileged Exec Mode


  3. Konfigurasi yang digunakan untuk berpindah dari user Exec Mode ke Privileged Exec Mode adalah_________________

    Jawaban : enable



  4. Konfigurasi yang digunakan untuk melakukan enkripsi password adalah____________

    jawaban: service password-encryption



  5. Konfigurasi yang digunakan untuk memberikan banner adalah__________

    jawaban: banner motd “Selamat Datang”


  6. Konfigurasi yang digunakan untuk melakukan penyimpanan pada NVRAM adalah______

    Jawaban: copy running-config startup-config Destination filename [startup-config]? Building configuration… [ok]



  7. Konfigurasi yang digunakan untuk memberikan ip address terhadap interfaces G0/0  dengan alokasi IP ADDRESS 172.168.10.1/20 adalah__________




    Jawaban: #interfaces gigabitEthernet 0/0
                      #ip address 172.168.10.1 255.255.240.0
                      #no shutdown
                      #exit



  8.          Sebutkan perbedaan antara DHCP Server dan DHCP Client___________

    Jawaban: DHCP Server bertindak sebagai pemberi IP sedangkan DHCP Client sebagai penerima IP